Sabtu, 03 Juli 2010

ketika kita bimbang dengan cinta yang ada, pilihannya hanya ada dua. Menerima apa adanya atau tinggalkan sekalipun dengan berat hati.

pada awalnya kita yakin bahwa cinta seseorang itu sempurna, tetapi setelah dua tahun kemudian aku rasakan bahwa pilihan saya salah. tiba-tiba lima tahun kemudian setelah menginjak usia perkawinan yang ke lima, aku menemukan cinta dia ternyata suci. terkadang sesal kemudian itu tak ada gunanya. tapi menurutku ada. yang kurasakan kini...aku lebih mencintai dan mensyukuri apa yang ada di depan mata.

suamiku...segalanya bagiku.
anak-anakku...segalanya bagiku.
yang kuwariskan hanyalah kasih sayangku.
dan tidak akan berakhir sampai kapanpun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar